Ini kisah nyata yang penulisannya bergaya Diary of Anne Frank, the Jewish teenager who chronicled the horrors of the Nazi regime,.Cuma, ini ditulis oleh gadis Afganistan 16 th sepanjang 5 th masa pendudukan Taliban di negaranya. Akhirnya, Latifa, ibu bapaknya dan 1 org lain berhasil meninggalkan
Latifa, pengarang yang memakai nama samaran krn keluarganya masih di Afgan, menggambarkan keluarganya yang educated, middle-class family as a happy, contented existence in a united, religious, liberal and affectionate family. Ibu Dokter, Bp pebisnis, kakaknya pramugari, dan jurnalis serta kakak laki2nya yang tentara dan mahasiswa ekonomi. Crita ini juga tentang kehidupan Wahid dipenjara.
Cerita mulai 27 September 1996, ketika pertama kalinya bendera putih Taliban berkibar di
1997-2001, Taliban menguasai
Latifa menggambarkan dunianya – dunia gadis kecil di
Tags: | Edit Tags
Tuesday September 12, 2006 - 12:48am (PDT)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar