Aku udah lama denger bahwa novel ini indah.
Pernah baca resensinya,
kerap pula melihatnya di tumpukan rak toko buku pada tumpukan buku2 bertuliskan “best seller”.
Ga tau kenapa belum tergerak hati untuk membelinya. Beda dengan buku2 psikologi populer yang jadi genre kegemaranku. Ga ada juga niatan untuk mbuka2 halaman halamannya untuk tau : seperti apa sih, buku best seller yang satu ini?.
Tapi Allah punya cara lain. Aku emang harus baca buku itu. Seorang teman SMP, Ratih, tiba2 SMS :
”Nit... udah baca buku Ayat2 cinta?”.
”Belum”, kataku. ”Katanya bagus ya?”.
Ga ada jawaban sampai paginya sekitar jam 10 :
“Nit, aku udah kirim, besok mudah2an sampe”.
Waaahhhh.... Maturnuwun sangettt, bu.....
Kemarin malam akhirnya terluang juga waktu buat membaca Ayat-ayat Cinta. Ternyata benar komentar salah satu pembaca : membuat hati gerimis!.
Penggunaan kata "aku" dalam menceritakan tokoh Fahri membawa kita seperti membaca sebuah buku harian. Isinya tentang kepenatan, kesibukan, keriaan, pertemanan seorang mahasiswa
High quality dengan kapasitas yang dimilikinya. Menjadi murid terpilih seorang Syaikh, menjadi pemimpin teman2 se apartemen, menjadi panutan bahkan bagi org yang baru dikenal, seorang tetangga, murid, kakak senior yang benar2 menjadi panutan dengan semangat keagamaan yang sangat kental.
Fahri, tokoh kita ini terlalu ideal dan hampir-hampir sempurna. Di sosok Fahri ditemui seharusnya begitulah seorang muslim bersikap. Menjaga amanah ( stick with schedule, tetap berguru di tempat yang jauh dengan suhu yang sangat tak bersahabat), menjunjung kehormatan teman wanita, mencintai tetangga walaupun berbeda agama, melindungi yang lemah. Semua dalam kapasitas sebagai muslim yang baik.
Penulis, kang Abik, membuat hati pembaca ”gerimis” kalau tak ingin disebut menangis pedih. Tentang cintanya pada seseorang, tentang cinta seseorang (atau mungkin beberapa orang) padanya.
Semua tentang cinta.
Kepada Allah, kepada istri, kepada suami, kepada tetangga yang teraniaya, terhadap tetangga yang ternyata menyintainya.
Semua tentang cinta
Karena memang inilah, Ayat ayat cinta...
Tags: | Edit Tags
Thursday December 6, 2007 - 02:08am (PST)
Setelah lamaaaaa gak liat film Indonesia, akhirnya nonton deh Ayat-ayat cinta dari download pula sewaktu msh di Las Vegas. Ya ampuuunnnn bener-bener hanyut deh perasaan...kok bisaaaa yaaaaaa segituunyaaa? heem atas nama CINTA apa coba yg gak bisa?:D
BalasHapus