Senin, 14 September 2009

KACAMATA

Mulai bulan April ini kacamataku nambah. Kacamatanya. Kalau biasanya aku pakai minus 1.75 (kiri) dan 1.5 (kanan) maka sekarang musti pake kacamata plus 1.5 Kanan kiri. Karena nggak mau atas bawah plus minus, maka dua-duanya siap sedia. Nggak kayak gambar diatas, tapi bener2 siap sedia. Yang minus, sejak th 99 tetap setia menggantung di dada. Untuk naik bis, untuk liat cowok cakep di kejauhan dll..:)

Yang repot waktu pelatihan di Univ Islam Negeri kemarin. Baca detil penugasan di white board pake kacamata yang setia bergantung di dada, begitu tugas membaca, mesti ganti kacamata plus. Kadang2 yang plus nggak kupake, tapi kujauhin aja tulisanku. Kayak nenek2..

Bener2 udah tua, rupanya. Tapi ini emang dialami banyak teman. Banyak juga saksinya :). Jadi, waktu kita menyiapkan reuni SMA tahun lalu, banyak malam kami habiskan dengan rapat malam hari (termasuk di Omah Sendok yang cantik itu). Ku amati, disela2 rapat, banyak teman yang menerima SMS di telponnya. Disaat2 tertentu, gerakan2 yang dilakukan temen2 menarik minatku :

- Dering SMS – telpon di buka dengan mengangkat kacamata, baca SMS

- Dering SMS – telpon di rogoh dan dijauhkan dari muka untuk membaca SMS

- Dering SMS – telpon dipencet2 dan mencari lampu (yang udah ada diatasnya)

- Dering SMS – telpon dibuka – trus ditutup lagi ( bukan HP nya yang bunyi,

ternyata, hehe..)

Tapi sekarang, aku yang alami itu....

Phew!

Tags: | Edit Tags

Tuesday April 17, 2007 - 08:59pm (PDT)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar