Senin, 14 September 2009

SEINLANGUAGE

SeinLanguage sengaja kupinjem karna sempet terkekeh2 sama buku terbitan Bantam Books lainnya : Ellen Degeneres. Seperti juga bukunya Ellen, buku ini jadi # 1 New York Times bestseller. Cuma, entah kenapa, bacanya nggak se antusias buku yang satunya. Jokes nya banyak yang nggak bisa ku ngertiin. Ya..ya... mungkin karna konteksnya nggak tau. Di amrik sana, buku yang terbit pertamakali th 93 ini is primarily adaptation dari materinya Seinfeld sebagai standup comedian.

Ini contoh yang aku nggak ngerti dimana lucunya :

I will never understand why they cook on TV

I can’t smell it

I can;t taste it

The end of the show they hold it up to the camera,

“Well here it is. You can’t have any. Thanks for watching. Good bye!”

Komen setelah baca diatas :

1. Sama sekali nggak lucu coz :

2. I CAN “Smell” it and “taste” it. Itulah kelebihan audio visual, kan? mengantarkan bau dan rasa lewat gambar.

3. Alasan ke 2 itu juga yang nyebabkan aku bisa berlama lama di depan TV hari sabtu pagi nonton pak Bondan dan Bara Pattirajawane. Oke lah, kalo makanan nya nggak enak. Tapi liat PRIA MEMASAK, is a plus for me. Plus plus point. Mungkin akan beda kalo yang nyajikan perempuan. Wis tak tinggal TVne.

Hmmmm... penasaran dimana lucunya sampe pada pemikiran mungkin korelasinya ke judul. Judul buku : Seinlanguage. Mungkin nggak lucunya karna kita BACA, bukannya LIAT Seinfeld. Mungkin, kalo kita liat dia beraksi dengan menggunakan gerakan tubuhnya, ala SEINLANGUAGE, baru "ngeh" dimana lucunya.

Mungkin saja...

Mungkin saja, kan????. Ya Kann???

Tags: | Edit Tags

Wednesday March 28, 2007 - 09:39pm (PDT)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar