Minggu, 18 Oktober 2009

Phantom of the Opera

Phantom of the opera: The stage is your body.

Phantom of the opera adalah opera musikal yang ditulis oleh pengarang Perancis, menceritakan ttg sebuah cerita cinta segitiga antara Raoul penguasa opera house, Christine Daae sang bintang opera, dan Phantom seorang jenius buruk rupa yang hidup di kegelapan lorong-lorong dasar sebuah gedung pertunjukan opera, yang mengajari sang bintang menyanyi dan terus mengikuti kemanapun Christine berada.…

Phantom, secara letterlijk berarti hantu, khayalan, momok. Bs juga “Perasaan seolah olah” atau ilusi. Aku ga akan bahas panjang lebar ttg opera ini tp mau cerita ttg phantom. Seperti dlm ceritanya, dlm kehidupan sehari hari, banyak hantu mengiringi kita. Banyak phantom dlm tubuh kita. Banyak “phantom” dlm pikiran kita, yang akibatkan tindakan2/emosi yang ga seharusnya.

Skrg aku mengalaminya.

Dianalogikan ke kemampuan diri, aku merasa msh punya “power” atas tangan kanan, pun betapa berusahanya aku memerintahkan tangan kanan u menekuk, dan ga berhasil. Dengan tangan kanan yang praktis ga bs digunain sjk bbrp bln lalu, aku msh merasakan ingin mengambil sesuatu dg tangan kanan. Menggaruk tangan kanan yang seolah olah gatal, takbir dll aktifitas yg membutuhkan reflex. Dan ketika sadar ga bs kulakuin, malah rasa sebal yang muncul.. Kadang amarah, kadang sedih, kadang langsung sadar kemampuan yang terbatas.

Banyak orang juga merasa dirinya mampu melakukan sesuatu … dan gagal krn ga punya kapasitas. Reaksi tentu juga bermacam2.

Hal2 spt ini mestinya ga terjadi jika kita sadar atas kondisi diri. Saat ini aku sdg berusaha menghilangkan phantom dgn terus mengoptimalkan tangan kiri dan menganggap kanan tak ada. Kalaupun nanti bs berfungsi kembali, itu bonus besar buatku.

Untuk teman2, hilangkan phantom pd diri anda, dan sadarilah kemampuan anda. Insya Allah ga ada lg kekecewaan krn pengharapan yang berlebih atas dasar pemikiran : “aku punya kuasa”.