Ini cerita tentang seseorang dari masa lalu. Aku sering curhat ke 2 sahabatku tentang orang ini.
Sahabatku yang satu mengatakan bahwa aku termasuk orang yang beruntung. Aku nggak pernah merasakan patah hati. Walaupun tidak dekat secara fisik, tapi sampai saat ini pertemanan kami manis adanya. Manis sekali. Atau memang cintaku yang tak bersyarat?..
Sahabatku yang lain mengatakan bahwa lebih baik menjadikannya sahabat yang akan saling memperhatikan, saling menguatkan, mensupport satu dengan lainnya sepanjang masa dari pada menjadikannya lover yang hanya ada pada saat kau dibutuhkannya.
Kata2 mereka dikuatkan oleh buku yang baru aja selesai kubaca : Mitch Albom/The Five People You Meet In Heaven
Begini kira2 terjemahannya :
Cinta yang hilang, tetap cinta,
Hanya bentuknya saja yang berbeda. Kau tak bisa melihat senyumnya, bernyanyi bersamanya, mengacak2 rambutnya, berdansa dengannya.
Tapi ketika indra itu melemah, maka indra2 lain akan menguat.
KENANGAN
Kenangan itulah yang menjadi pasanganmu.
Kau memeliharanya.
Kau mendekapnya.
Kau berdansa dengannya
Kehidupan (bersamanya) berakhir.
Tapi tidak dengan cintanya
Karena dia ada
tetap ada dalam kenanganmu
(Hmmm, tul juga, yaaaaa..........)
Tags: | Edit Tags
Saturday August 19, 2006 - 12:02am (PDT)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar