Minggu, 13 September 2009

BOOKS REVIEW

Udah lama juga kartu perpustakaan Erasmus ga kupake. Mau abis kira2 4 bulan lagi. Pasalnya, lagi bulan madu sama perpustakaannya Depdiknas yang bagus ituuu...dengan koleksi buku2 hibah dari British Council. Saking sering nya mondar mandir pe kenal ma pustakawan-pustakawatinya. Ini sebagian oleh2 buku yang pernah kupinjem, dikit kuinget inget..lainnya, lupa judul, maap.

Jangan menoleh ke belakang/ Okky Asokawati

Tentang perjalanan hidup peragawati Okky. O ya, aku pernah liat aslinya. Kinclong, bo!. Dia pernah ke kantor lamaku, lewat bantuan sepupuku. Sebagai tuan rumah, rasanya seneng bisa ndatengin artis. Hahaha. Temen2 (baik cewek maupun cowok) terkagum2. Ya sama tamuku, ya sama aku karena ndatengin beliau. Gubrak!.

City of Joy/ Dominique Lapierre

Waduh. Ceritanya sereem. Tentang masyarakat marjinal. Bayangin ya... Masyarakat terpinggir yang ada di daerah paling kumuh di Calcutta, India. Padahal India dah kumuh, Calcutta bagian kumuhnya India, dan ini daerah kumuhnya Calcutta. Glek!.

Belum pernah denger ada rumah komunal? Well, sedikit gambaran, di rumah ini (pls note that Bunda Theresa juga ada di sekitar ini – dijaman yang sama) tinggal belasan keluarga (beberapa diantaranya ada yang lepra, ada yang sengaja dikebiri – aduh, lupa istilahnya kasta apa) ada keluarga normal yang hidup dalam satu ruangan, nggak ada rahasia sama sekali, bahkan untuk urusan pelepasan hasrat sex. Oh ya, ngomong2 soal pelepasan birahi, ternyata penyakit lepra itu punya efek samping meningginya libido. Nggak dijelasin kenapa (uuhh, have to find out) tapi jadinya istri2 saling dibeli penderita. Satu nggak cukup. Jadilah seperti (maaf) tuker2an. Hmmm...susah ngebayanginnya. Diluar, ada gundukan (maaf lagi) kotoran manusia di luar lain ada gundukan sampah (yang ini biasa) – Ini lebih susah lagi – kalo hujan, itu kotoran kemana2, huekkkk...

Ada lagi, ada lagi!. Saking miskinnya, darah diperjual belikan. Dimana2 ada agen ”penerima” darah yang bersedia bayar ratusan CC darah yang dijual. Tokoh kita, bahkan sampai ”hampir kering darahnya” karena sering diambil dan dijual agar keluarganya bisa makan. Ginjal, tentu juga menjadi barang yang cukup laku.

Tapi disana ada cinta!. Disana ada kasih.....

(Still, I don’t want to move there to get love. I still can find one here, hehe. HERE!)

Will They ever trust us again?/ Michael Moore

Moore. Hmmm… ini orang jadi sahabat nya veteran2 ato prajurit2 perang yang (dan telah) bertugas di Irak. Isi buku nya tentang suka duka di pos, kekhawatiran mereka tentang keluarga, orang2 yang dicintai lain, dan tentang apa yang mereka cari sebenernya. Yang mereka tau sebelumnya adalah iklan bahwa anak2 muda akan mendapat sejumlah uang untuk sekolah mereka setelah tugas selesai. Nggak taunya, antusiasme nya dibayar dulu dengan keprihatinan mereka atas perang Irak. Nyesel emang dateng belakangan...

Di masyarakat kapitalis yang emang materi tuhan mereka, iming2 sejumlah uang mbuat mereka jadi pengikut Bush Jr!.

Damn!, stupid moron! (ups, maaf)

Seorang penulis (warga biasa, diluar serdadu) kirim surat ke Moore bahwa warga telah berhutang pada anak2 muda yang ikut perang irak, supaya warga bisa tidur nyenyak, bisa hidup enak. Jika mereka ( anak muda) tau apa yang mereka lakukan untuk mereka (warga biasa yang nggak ikut perang), Will they (young soldier for Iraqi war) ever trust us(warga) again?. Its hard to answer!.

Dude, where’s my country?/ Michael Moore

Ceritanya dibuat berhubungan dengan 9/11. Pernah liat 9/11 Fahrenheitnya Moore?. Hmmm... jadi inget buku pertama Moore yang kubaca : ”Stupid White Men”. Yang ini crita tentang ”kebodohan” orang2 di gedung putih, senator2. Pernah ngebayangin presiden ngomong ”off the record” critain kebodohan negara lain sambil ketawa2 tanpa sadar siarannya sedang on air?. Duh, pingin liat ekspresinya!!!!.. Apa iya seperti waktu dia ada di kelas TK bacain buku cerita ke anak2 trus diinformasi WTC ambruk?. Have you seen his expression?? Nope?? Poor you!! You should!.

Hongkong Rose/ Xun Xi

Whala! Critanya tentang Rose, orang Hongkong yang besar di Amrik, punya pacar orang Hongkong dengan latar belakang Amrik pisan, ternyata gay!. Uuuhhh bacanya agak2 yaaaa…susah. Soalnya tentang perselingkuhan. Dasar laki2!.Hmmm…

Babad Tanah Jawi

Ada temen yang komentar buku yang kupinjem nggak mendidik. Biarin aja. Apa harus milih2 kalo mau belajar? Milihnya, nyerepnya, nanti aja, liat dulu apa yang disediain. Paling nggak bisa tau, kenapa pintu benteng selalu tidak besar, hanya muat 1 orang lewat. Nggak tau kaaaan??? Disini rahasianya...hehehe...

Vernon God Little/ lupa nih, maaf

Ini buku isinya sumpah serapah seorang anak umur 15 tahun yang masuk penjara. Jadi inget Raju...

Wifework/ Susan Maushart

Tuing!!!! Buku ini bikin orang takut nikah. Katanya, men get one thing from marriage that woman never do : Wives. Ada job des ttg pekerjaan perempuan, kira2 seperti ini :

a. melakukan share yang nggak proposional sbg “unpaid household labour. Ahhhh masak iya sih, kita jadi babu?

b. Mengambil tanggung jawab penuh keperluan anak (cuci, makan, strika, ngawasin PR, belanja, supaya suami bs nikmati his quality time (termasuk main2 dengan anak) What????? It seems unfair. Naaaaaa It IS unfair!.

c. Nyiapin makanan yang dibuat memenuhi selera suami : appetite, rasanya, jadwalnya

d.Memantau kesehatan suami

e. Maintaining hubungan keluarga diluar nuclear family/ kel. Batih : nelponin, beliin hadiah, kirim ucapan trimakasih, menyiapkan makanan kalo ada family gathering, dll)

f. Tertawa akan jokes yang suami lontarkan ( katanya gini. I’am serous, people have studied this).

Komentar ku Cuma : Hahahaha!

Once, kata buku ini, ada feminis yang bilang gini di forum konferensi perempuan : Aku bangun dan kayaknya lebih baik aku simpen uangku untuk aku sendiri. Aku punya uang sendiri, punya kerjaan bagus, bisa ngurus anak, aku ngerjain semua pekerjaan rumah. For God’s sake, katanya. I even mowed the lawns!. And I just decided that suamiku pergi aja kelaut ( had to go). Nggak ada untungnya in keeping him.

Itu aku setuju karena suaminya kan nggak bantuin. Semua dikerjain sendiri. Rasanya nggak perlu ada kerjaan rumah tangga dipisahkan berdasar gender. Androgini is fine. Semua harus dikerjakan bersama. Ya nggak sih?. Ngomong2 soal pasutri, jadi inget sesuatu. Ntar kucritain kapan2, insya Allah.

Buku lainnya Jan- Mar yang sempet dibaca:

Da Vinci Code/ Dan Brown

Dibeli karena keponakan mesen dikirimin. Baru minggu kemaren waktu libur. Tadinya nggak kepengen baca karena udah banyak informasi yang masuk tentang buku ini. Cukuplah. Trus di Diknas Lib liat ada VCD baru ttg teori konspirasi Paus Paulus II dan Da Vinci Code. Sebelumnya pinjem VCD The secret of Monalisa – national geographic. Jadi, karya2 Da Vinci emang udah nempel2 sedikit. Ndilalah, abis nonton VCD, SMS keponakan dateng : ”Te, aq tolong dibeliin Da Vinci Code ma Corruption dong”. Mumpung libur pula 4 hari kemaren ( padahal sebelumnya dah ke toko buku masih blm tergerak, malah sebel liat banyak versi Da Vinci Code). Dikit2 ngintip baca, terus baca, sampe 1 malem habis! ( tidur menjelang subuh), jadi malah subuhnya kelewat. Ya Allah, ampuni hamba…

Ok, balik ke buku Dan Brown ( cakep ya fotonya) – buku yang mau jadi film dg actor Tom Hanks, Maret ini, emang memikat. (Alurnya cepet nggak kayak buku ”Dunia Sophie” yang ampun2 lambat sampe nggak abis bacanya, hehe...) jadi terus mau baca lanjutannya. Aku nggak perlu critain tentang deret ukur Fibonacci ya? Nggak perlu juga critain posisi virturian man, posisi terakhir grand-pere?, pencarian cawan suci/ Sang real/ the holy grail and its connection with Mary Magdalena and her child that survived and gave raise to a Royal French dynasty yang ternyata sodara sodara, protected by a secret society called Priory of Sion – and Hey! Hey! Grand pere adalah ketuanya!!!.

Intinya gini : Direkomendasi!, jangan dipercaya.

The Corruption/Stanley Timotius

Dikarang oleh anak Indonesia umur 15 taun!. Critanya tentang persahabatan dan agak2 mistis gitu. Hebatnya, konon kabarnya, dibuat langsung dalam bhs Inggris, nggak Indonesia dulu, baru diterjemahin. Seperti Da Vinci Code, buku ini dibeli karena pesenan keponakan juga. Nggak abis bacanya, keburu ditanyain ma keponakan kapan akan dikirim.........

Strategi PR/ Silih A. Wasesa

Minggu kemaren aku beli juga 2 buku PR gara2 diminta ikut book review di acara PR week. Pol2 an karena belum gajian... Hiks! Yang satu dah kubaca, Stategi PR/ Silih Wasesa. Mas Silih asik juga critain pengalamannya ”making crisis”. Ada tips2 nya untuk buat kegiatan. Lumayan, bisa jadi tambahan bikin proposal kegiatan...sekarang lagi kupinjemin ke Mas Andi Irman.

Sinergi komunikasi, iklan, pemasaran (kira2 gitu, karena panjang judulnya)/ Hifni Alifahmi,

Nggak terlalu dibaca penuh – Cuma baca cepat cari point 2 penting sret sret.... karena udah 3 kali denger tentang sinergi ini. Dikantor, waktu kami mendatangkan mas Fahmi, in house training, kedua waktu kami adain pelatihan kehumasan di Diknas, ketiga waktu bedah buku di PR week.

Seperti biasa, kalo ada pengarangnya, pas aku pegang bukunya aku minta tanda tangan author... Sayang waktu peluncuran buku Imperianya Akmal (Temen SMA) di bursa buku kemaren aku nggak sempet minta tanda tangan....

Buku lainnya yang kebetulan udah ada sejak th kemaren n baru sempet dibaca th ini :

Making your dreams come/ Marcia Weber

Kubik Leadership Training/ Mas Farid, Mas Jamil, Mas Indra

Dua2nya tentang how to gain your goals. Bacanya pas2 awal2 taun, mau resolusi, ceritanya. Mau tahu resolusiku th ini? A D M T A!!! Hayo tebak, apa!! :)

Bukunya Trio motivator Kubik belum selesai kubaca, udah dibawa ma mbak Dani ke Bengkulu..mudah2an ada yang ngasih gratis lagi.....

Ada lagi. Mengabdi pada republic melalui LKBN Antara/ kumpulan tulisan pegawai Antara, kantor swargi Bapak. Baru tau lho, tante muke ternyata pernah jadi peragawati. Mudanya cantik sekali, sampe sekarang....

Buku ini dikasih gratis dari kantor swargi Bapak : LKBN Antara

Untuk kedua kalinya, aku kenalan ma pak Alwi Shahab. Hehe, masih inget aku, rupanya, beliau.. Kirain dah lupa. Hidup sejarah!, Hidup masa lalu!.

O iyaaaa....ngomong2 soal masa lalu, aku inget tren sekarang yang coba nemuin “our past life”. Kapan2 aku tulis...

Image

Tags: | Edit Tags

Friday April 7, 2006 - 04:01am (PDT)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar