Minggu, 13 September 2009

ANDA, SEPENTING YANG ANDA KERJAKAN

Di suatu pagi – work day, seperti biasa, jam 7 pagi aku dengerin pak Mario Teguh di Ramako FM sebentar ( karena pada saat yang sama pengen juga denger CNJ, hehe.. dengan pikiran, nanti toch di kantor bisa dapet pointers nya Pak Mario)

Tapi, pagi itu aku nyetel terus sampe brangkat kantor karena judulnya begitu mantap:

Anda, SEPENTING YANG ANDA KERJAKAN.

Ini mungkin bukan kalimat pertama yang aku denger, dengan pemahaman yang sama tapi agak beda pengucapannya, aku pernah denger sebelumnya. Lama sebelumnya

Pak Santo almarhum, adik almarhum Bapakku tersayang, pernah cerita di saat makan siang dirumah kami *BeliaudatangmenghiburkamibeberapaharisetelahswargiBapakseda1988*

Suatu hari pak Santo kecil dan Eyang jalan2 pagi sehabis subuh, di Madiun (atau Ponorogo, ya?) dan bertemu tukang sapu jalan. Eyang menyapa orang tersebut dan bercakap2 : kok nyapunya pagi bener, pak.

Tukang sapu menjawab (dlm bhs jawa, tentu): nggih, pak, kasian orang2 kalau saya nyapu agak siang, akan ngganggu orang2 yang liwat.

ANDA, SEPENTING YANG ANDA KERJAKAN.

Eyang kami yang schoolopziener lalu menerangkan pada pak Santo kira2 kalau dipahami dengan perkataan pak Mario adalah spt ini : bahwa betapapun kecilnya pekerjaan orang itu, kalau dia menganggapnya pekerjaannya PENTING, melakukannya dengan sungguh2 karena yang dikerjakannya PENTING, maka orang akan menganggap apa yang dikerjakannya adalah PENTING, karena, ANDA, SEPENTING YANG ANDA KERJAKAN.

Saya kemudian memperluasnya cerita diatas dengan memberikan ”pencerahan” pada bebrapa rekan yang mengalami ” krisis pede”. Karena krisis, beberapa pekerjaan yang menurut mereka nggak KEREN, ragu untuk mereka ambil, bahkan banyak yang menolaknya.

Dalam hati pingin ngomong HARE GENEEE, masih gengsi???!!!. Tapi nggak tega. Yang keluar adalah cerita diattas, plus : penghormatan terhadap seseorang nggak ditentukan oleh label gelar atau posisi jabatan yang melekat di kartu nama. Tapi dari APA YANG DIA LAKUKAN.

ANDA, SEPENTING YANG ANDA KERJAKAN.

Pak Mario bilang, yang sekarang adalah apa yang dilakukan di masa lampau. Jika anda masih menggunakan cara masa lalu, maka masa depan anda HANYA akan seperti keadaan anda seperti ini. Orang yang beruntung adlh yang iklas memperbaiki kemampuan sikap dan cara mereka. DARI WAKTU Ke Waktu. Tapi, sebagian besar dari kita ( well, termasuk aku jugaaa...) tidak memperbaiki cara2 mereka dlm menggunakan waktu, maka sebagian besar adalah org2 yang merugi. Hari gini masih ngomongin yang udah2 dan Cuma bisa nyesel? Rugi, nit!.

Yang paling menyedihkan, kata pak Mario, orang yang kesadaran waktunya ada di masa lalu. Mereka bangga : Dulu aku jadi ini jadi itu ( dan mereka membanggakannya HARI INI, dimana, mereka adalah orang2 kecil). Well, waktu TIDAK AKAN mengubah apa apa. APA YANG TERJADI pada WAKTU lah yang mengubah, karena : Waktu tidak terbatas, tapi waktu KITA terbatas.

Karena itu, kerjakan yang PENTING, karena ANDA, SEPENTING YANG ANDA KERJAKAN.

Kata2 Joe Paterno mungkin bagus untuk diserap maknanya. Berikut, quotes nya yang aku simpen di folder khusus quotes.

1. Believe deep down in your heart that you're destined to do great things.

2. Besides pride, loyalty, discipline, heart, and mind, confidence is the key to all the locks.

3. You have to perform at a consistently higher level than others. That's the mark of a true professional.

Tags: | Edit Tags

Monday September 12, 2005 - 05:09am (PDT)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar