Ini masih lanjutan ultah anak temenku tadi. Selesai bernyanyi, (dan ternyata tanpa hadiah badut pun mereka mau pula bernyanyi...anak2 begitu polos, memberi tanpa mengharapkan sesuatu. Yang penting di dengar. Eits tunggu....Adakah ”ingin di dengar” juga sebuah pengharapan atas sesuatu?)
Begitulah, setelah nyanyi2, aku mendongeng (pls liat gambar diatas, aku dah kayak bu guru ya?) Tentang bulan, bintang dan matahari. Bet you don’t know kalo crescent terjadi karena matahari nggak mau kerja karena ngiri ma bulan,
Okay, balik ke acara ultah, setelah dongeng *yangdidengerinsambilsantapkue*, aku bingung mau ngapain lagi. Akhirnya aku inget kalo kponakan2ku tersayang suka banget tebak2an garing.
Akhirnya aku main ”Who am I”. Kayak waktu kursus dulu, aku suka banget nambah kosa kata belanda dengan main tebak2an ma temen, main ”Ik zie ik zie wat je niet zie” ( aku liat apa yang kamu nggak liat)
Begini teknisnya. Berpura2 lah kita menjadi sesuatu dan minta orang lain membantu menebak “siapa saya” (”benda atau nama sesuatu ditempelkan di punggung kita). Kita hanya mendapat jawaban Ja of Niet eh, “Ya”, atau “tidak”.
Sebagai contoh, aku memberi tahu bahwa aku adalah putri Barbie. Dan anak2 itu hanya menjawab dengan berteriak sekencangnya....
Disini lucunya :
NS : Apakah tante benda mati?
A : Ada yang Yaaaaaaa dan sebagian lagi
A : Tidakkkkkk
NS : Apakah tante berkaki empat?
Anak (A) : Tidaaaakkkk
NS : Apakah tante di darat?
A: Yaaaaaa
NS : apakah tante manusia?
A : Yaaaaaaaa *waduhBarbiedianggapeksissebagaimanusia*
NS : terkenal?
A : Yaaaaaaa
NS : Laki2?
A : Tidakkkkkkk
NS : Tante Disukai anak2?
A : Yaaaaaaa
NS: Apakah berambut panjang?
A : Yaaaaaaaa
NS : Apakah tante cantik?
A : Tidaaaakkk ( kurang asem!!! – kenapa bisa kompak gitu yak? Tanpa rekayasa!!)
NS : ?!@?@!!
NS : Tante ini Barbie!!!. Plis deh!. Apakah tante cantik???
A : Tidakkkkkkk ( kali ini mereka sambil cekikikan)
NS: Ya udah! Kita ganti jadi permen aja!
(pura2 ngambek.. padahal yang cekikikan2 udah meledak ketawanya!!!)
Mulailah lagi kujelaskan dari awal, bahwa tante adalah sebuah benda, jadi yang ditanya adalah keadaan benda tersebut, bukan nya sosok tante yang lagi duduk didepan anak2..
OK. Kita mulai dengan ”TANTE SEBAGAI PERMEN” Coba ulangi, apa? PERMEEENNN.. teriak mereka
OK, cukup. Kita mulai? Siap???
NS : Apakah AKU benda hidup yang bisa terbang? (kali ini aku membahasakan diri dengan kata AKU instead of TANTE seperti sebelumnya– dan ternyata merupakan cara yang cukup pintar – dan aku patut bangga sama trik ku ini – kenapa? coba simak terus)
A : Tidaaaaaaaaakk
NS : Apakah AKU benda mati yang bisa di bawa2?
A : Yaaaaa
NS : AKU kecil?
A : Yaaaaaaaaaaaa
NS : Apakah AKU disukai anak-anak?
A : Yaaaa
NS : (Senyum2 licik)…..
NS : Apakah AKU ( AKU sengaja ditekankan)
NS : Apakah AKUUU Manis?. Inget, tante permen lho!
Apakah AKU MANISSSSSSSS???
A : Dengan kompak : Yaaaaaaaaaaaaaaaa!!!
NS : *Senyum puas* Ya iyalah!!!! TANTE GITU LOH. Emang Manis!!!!!!
A; Huuuuuuuuuuuuuuuuuuuu!!!!!!!
(tertawa terdengar keras dari anak2, juga ibu2 mereka, dan *rasanyaseluruhyanghadir*)
SENANGNYAAAAAAAAA....
Aku belajar sesuatu hari ini :
Kepuasan bisa didapat dengan cara tricky! Tipu muslihat.
Dan hanya berhasil jika orang itu bisa kita perdaya!
Heheheh.......
Apapun itu, AKLAMASI tercapai. AKU MANIIIIIISSSSSSSSS..
terimakasih, terimakasih *nyembah-nyembah*
Tags: | Edit Tags
Sunday June 11, 2006 - 06:44pm (PDT)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar